Sabtu, 13 Mei 2017

Salah kah aku

Tak ada kata yang mungkin aku keluarkan dari bubirku . aku hanya seorang manusia yang penuh dosa , semoga setiap nafas berhembus dari diriku dapat menjadi doa yang terbaik.

Sabtu, 04 Juni 2016


 Hal : Lamaran Pekerjaan

 Kepada, Yth
 Bapak / Ibu Personalia
 Pt. Astra Daihatsu
 Jl. Raya Bekasih Km 19 No. 30,
 Pulo Gadung, Jakarta Timur

 Dengan Hormat,
 Sesuai dengan informasi adanya
 lowongan pekerjaan dari Pt. Astra
 Daihatsu yang saya dapatkan dari
 internet. Saya bermaksud untuk
 melamar pekerjaan dan bergabung
 ke dalam Perusahaan yang Bapak
 / Ibu Pimpin. Adapun bagian
 Pekerjaan yang saya maksudkan
 adalah bagian yang di butuhkan
 Perusahaan Bapak / Ibu pimpin di
 Pt. Astra Daihatsu.

 Berikut ini adalah data singkat saya
 Nama                                : Noviani Intan
 Tempat / tanggal lahir  : Jakarta, 18
                                              November
                                              1996
 Pendidikan Terakhir    : Sma
 Alamat                             :Jl. Villa Bumi
                                             Mutiara Blok
                                             JE 4 No 15
 Telephon                        : 088210767174
 Status                              : Lajang

 Dan saat ini saya dalam keadaan yang
 sehat dan dapat mc word dan mc
 Powor point. kejujuran selalu saya  utamakan dan latar belakang  pendidikan saya memang belum  mencapai Sarjana, tapi saya ingin terus  berusaha.

 Sebagai bahan pertimbangan, saya
 lampirkan :
 1. Daftar Riwayat Hidup
 2. Foto Copy Transkip Nilai
 3. Foto Copy Ijazah
 4. Sertifikat Hasil Kegiatan
 5. Pas Foto Terbaru

 Kesempatan wawancara dari Bapak /
 Ibu Personalia sangat saya harapkan
 Agar saya dapat menjelaskan lebih
 rinci tentang potensi dan kemampuan
 saya untuk perusahaan yang Bapak /
 Ibu Pimpin.

 Demikian surat lamaran ini, saya
 ucapkan terimakasih atas perhatian
 Bapak / Ibu Personalia.


 Hormat Saya,
 Noviani Intan







                          Curryculum vitae

 Data Pribadi :
 Nama                                 : Noviani Intan
 Tempat / Tanggal lahir   : Jakarta, 18
                                               November
                                               1996
 Agama                               : Islam
 Alamat Rumah                : Jl. Villa Bumi
                                               Mutiara Blok
                                               JE. 4 No 15
 No Telephon                    : 088210767174
 Email                                 : Novianiintan89@gmail.com
 Riwayat Pendidikan :/
 Pendidikan Formal
 SDN JATI 01 Pagi - Jakarta Timur - 2008 - 2009
 SMP TRISULA PERWARI 3 - JAKARTA
 TIMUR - 2011 - 2012
 SMA AlHIKMAH - JAKARTA TIMUR -
 2014 - 2015

 Pengalaman Organisasi :
 Rohis
 Anggota Osis

 Keahlian Tambahan :
 Mc Word
 Mc Powor Point
 Menulis

 Demikian Curryculum Vitae yang dapat
 saya sampaikan , kurang lebihnya
 saya ucapkan terimakasih.


 Hormat Saya
 Noviani Intan

Sabtu, 28 Mei 2016

                 Tak semanis berhayal
        Karya : Noviani Intan
       Berhayal membuat orang mabuk kepayang . membuat orang lupa akan jati dirinya yang sebenarnya . sebagai manusia di perbolehkan berhayal , tapi seseorang juga harus melihat kemamluan yang dimiliki oleh dirinya . bila orang banyak berhayal  , ia seperti bumi yang merinduhkan bulan.  Itu seperti dewi , gadis remaja yang tinggal di keluarga miskin . ia adalah gadis pemalas . pekerjaan ia setiap hari makan dan makan . kedua orang tuanya sering dibuat pusing olehnya . tapi ia tidak pernah meminta uang jajan dengan orang tuanya . ia tahu kemampuan yang dimilikinya minim . ia sudah lulus dari bangku sekolah . ia pernah bekerja di sebuah toko dengan gaji yang minim . ia bekerja untuk membantu kedua orang tuanya . setiap hari di tempat kerjanya ia tidak banyak bicara . teman - temannya baik . namun sahabatnya mengundurkan diri . ia merasa kesepian . ia bingung . ia mencoba percaya dengan teman yang lainnya . ia pernah dengan teman yang keluar . bila ia juga akan keluar . tapi temanya ada yang mencoba mengusiknya . ia bernama wati . ia mau melihat teman - temannya mendapat masalah . ia menceritakan ke semua , termasuk kepala toko dan pemiliknya . kepala toko mulai menjauhkanya dan menatapnya . ia rasanya . ia menghanpiti , namun ia takut tidak sopan . ia menahan . abangnya terus menyuruhnya bekerja di sana . ia diam . abangnya terus menasehati .
" iya bang " sampai di rumah . dewi menceritakan ke ibunya . ibunya menyerehkan keputusan di tangan dewi . dewi pusing . dewi putus asa . dewi mengaggap apa salahnya . ia hanya ingin mencari yang lebih baik . dewi tahu mencari pekerjaan sulit . makanya . ia tidak berhenti berusaha dan berdoa . dan suatu ketika abangnya menyuruhnya bertahan sampai lebaran . ia sedih " aku engga mau . aku mau mencari pengalan baru ". ia Terkadang di tempat kerjanya mendapat pekataan kurang enak . ia telan sendiri , sebelum sampai dirumah . beberapa minggu kemudian hidupnya tenang . tapia tidak lama . dewi mendapat kembali cobaan . ada tukang ojek yang membuatnya takut . pertama di tempat kerja terdapat pangkalan ojek . kejadiannya malan saat pulang kerja dewi tidak di jemput abangnya . ia bingung . ia takut semua temannya sudah ada yang pulang . dewi minta tolong temannya memanggil tukang ojek . dewi berterimakasih . satu hari dewi tidak merasa takut.  Kedua kalinya dewi bingung.  " tukang ojek itu lagi " dewi mencoba berfikir positif . sampai di depan rumah tukang ojek memberikan kartu nama berisikan nomor tlp dan nama . dewi menyimpqnnya . besokkan harinya abanya dewi tidak jemput lagi . dewi panik . ia minta tolong temannya menghubungi tukang ojek . toko tutup . dewi kembali minta tolong memanggil tukang ojek . tukang ojek menghampiri . besokkan harinya dewi tidak masuk . ia sakit . tukang ojek menanyakan ke teman dewi . besokkan harinya dewi masuk temannya memberi tahu . muncul gelisah . malam saat abangnya tidak menjemput . tukang ojek nenghampiri . tukang ojek berlaga muda.  Mulai bertanya - tanya .dewi menjawabnya biasa . syukur besokkan harinya abangnya jemput . tukang ojek terus menghubungi teman dewi . perasaan kesal muncul . ia mengadukan ke keluarganya . ibunya menyuruhnya hati - hati . dewi mencoba menghindari tukang . ia membeli hp . ia pasang aplikasi grab . ia bersyukur ia terbebas dari tukang ojek . " lelah mengingat tukang ojek " . ia pikir urusan selesai , tapi tidak pemilik toko menghampirinya . " dewi sini . kamu kapan keluarnya . kalau kamu mau keluar jangan habis lebaran " ujar pemilik toko . dewi sedih , ternyata ada yang menginginkannya keluar . ia belum nenjawab . dewi berfikir lebih baik ia keluar . ia menahan keluar , karna kedua orang tuanya dan abangnya . ia tidak mau mengecewakan . ia berkhayal seandainya memiliki uang lebih rasanya ingin sekolah . beberapa minggu kemudian di depan rumah dewi mengalami musibah kecelakaan . dewi beserta keluarganya tidak tidur . dewi terlambat masuk . paginya dewi kesiangan . koneksi hp dewi matikan . di depan rumah penuh orang . abangnya yang mengantar dewi . dewi tenang . ia tahu resikonya . sampai di tempat kerja dewi mencoba menjelaskan . dewi nenjelaskan ke teman - temannya . teman - temannya memberi tahu ,  tapi kepala toko pergi . dewi belum selesai bicara . hati dewi sakit . di dalam hati dewi berkata " tidak punya sopan santun " . dewi pergi ke standnya.  Hati dewi masih terasa sakit . dewi menyalakan koneksi hp . ia membaca pesan dari kepala toko yang isinya . apa minggu ini kamu sakit lagi . dewi tambah hancur " . seandainya ia seperti aku . semoga anaknya tidak nendapat nasib yang sama . hari itu juga dewi minta izin keluar . ia minta maaf . ia melihat semua tidak sedih , apalagi kepala toko . ia seperti bahagia . dewi mendapat gaji separuh dari hasil kerjanya . ia menjadi pengangguran. Sekarang dewi tidak mengkhayal lagi .ia berfikir realita .

Rabu, 17 Februari 2016

puisi

Bagai sepasang musuh
Selepas hening dimalam itu
Semua pengkhianatan tentang dua hati
Yang kau sakiti
Kembali mengencar dadaku

Bagai sepasang musuh tenggelam
Menahan cinta tanpa diundang
Tiada pengorbanan sebab telah musnah
Beberapa menit lalu ……

Mungkin aku adalah serbuk
Dari silsilah batu
Yang terlintas sepanjang waktu
Di kenangan yang hilang

Sebelum hati menjadi rapuh
Menggelamkan segala pancaran
Aku seperti buta
Tentang cinta di dalam hati
Di hancurkan sekejap mata

Selepas kaca di malam gelap itu

Karna aku kehilangan pancaran

Senin, 21 Desember 2015

puisi waktu

Waktu
Yati ariana
Waktu telah mengubur semua
Kenangan demi kenangan
Waktu juga yang telah
Memisahkan dan mempertemukan kita
Kita pun kini masih menunggu sang waktu …..
Sang waktu yang esok
Mengantarkan kita ke dunia kita yang baru
Sang waktu yang akan merubah
Kemarrin , esok dan yang akan datang ……
Inilah waktu kau dan aku
Kita berjalan di tempat yang sama

Namun arah dan persi kita yang berbeda

cerpen

                                        aku
                                                            Noviani   intan 
‘’   ma   ,   ada   apa   ?   mama   kok   membuka   jendela   .   aku   mendengar   gerbang   ‘’   sapaku   keluar   dari   kamar   .  
‘’   mama   mendengar   suara   gerbang   terbuka   ,   mama   takut   ada  maling   ,  dik  bangunin  papa  !   ‘’
Aku   masuk   kamar   membangunkan  papa   .  ia  terbangun  .   papa  mengambil   senjata   .  papa   keluar   kamar  .  mama   menyuruhku   masuk  kamar  .  aku   naik   keatas   ranjang   .  aku  memejamkan   mata  .  tapi  aku  tidak   bisa   tidur   .   pikiranku   penuh  dengan   lamaran  kerja  .  satu   dari  lamaranku  belum   juga  di   terima   .  aku   bangkit   dari   ranjang   .  melihat   mama   dan  papa   di   ruang   tamu   .   aku   bertanya  dengan   mama   .  
‘’   ada   ma  malingnya   ?   ‘’                                                                              
‘’   engga   ada  udah  pergi   !   sana   tidur   udah   malam   ,   nanti   malingnya   datang   lagi   ,   biar   mama   dan  papa   yang  nungguin   !   ‘’
Aku   tidak  kekamar   .   aku   haus   .   aku   membuka   kulkas   .   aku   membasahi   tenggorokkanku   .   Alhamdulillah   segar   .   aku   masuk   kamar   .   aku   mengambil   hp   .   aku   membuka   fb   .   aku   update   status   sesuai   dengan  pikiranku   .   syukur   updatetanku   banyak   yang   like   .   tiba   -   tiba   di   beranda   aku   melihat   ada   seseorang   yang   update   status   tentang   lomba   menulis   .   aku   penasaran   .   aku   mengikuti   lomba   .   empat   hari   aku   tidak   tidur  .   berharap   tulisanku   di   terima   penerbit   .   ternyata   aku   salah   .   tulisanku   tidak   terbalas   .   aku   kembali   keruang   tamu   . 
‘’   pa   susah   banget  di   terima   tulisan   pia   !   aku   jadi   bingung   lowongan   susah   banget  tulisan   juga   susah   ‘’  
‘’   mungkin   salah   atau   tidak   masuk   emailnya   ,   kalau   kerja   kamu   jangan   bingung   .   papa   masih   bisa   mencari   kerja   ‘’   terdiam   aku   .
Aku   masuk   kamar   .   abangku   dan   keponakanku   turun   dari   kamarnya   .   mereka   masuk   kamar   .
‘’   dik   abang   baru   dapat   lowongan   ,   tapi   abang   tidak   tahu   perusahannya   .   abang   lupa   ,   kamu   buat   lamaran   kerja   dulu   besok   abang   yang   mencarikannya   ‘’  
‘’   ya   ,   udah   tolong   bang   ,   semoga   ada   yang   masuk   ‘’   tersenyum   bahagia   .
Aku   memejamkan   mata   .   aku   tidur   pulas   .   suara   adzan   subuh   membangunkanku   .   kakak   tidak   tidur   ia    bermain   hp   .
‘’   kak   sholat   ,   udah   adzan   !  ‘’
‘’   iya   tolongin   dulu   dong   ,   tolong   chasin   hp   ‘’   aku  mengecas   hp   kakak   .
Kakak   bangkit   dari   ranjang   .   kami   sholat   bersama   .   mama   dan   papa   masih   tidur    . 
‘’   ya   allah   swt   aku   tahu   .   aku   banyak   dosa   tapi   aku   mohon   bantu   aku   dalam   menjalankan   cita   -   citaku   .   aku   ingin   membahagiakan   kedua   orang    tuaku   .   ya   allah   swt   memang   mereka   tidak   pernah   menuntutku   untuk   bekerja   tapi   aku   ingin   melihat   mereka   bahagia  .   mereka   yang   telah   menuntunku   menjadi   orang   yang   baik   ‘’   aku   menghapus   air   mataku   .
Kami   membangunkan   mama   dan   papa   .   sulit   membangunkan   mereka   .   aku   menakutkan   mereka   .   cerita   orang   yang   meninggal   sebelum   ia   sholat  .   mereka   bangun   .   Alhamdulillah   .  
‘’   kak  lia   engga   tidur   “
‘’   nanti   aja   ‘’
Aku   naik   ke   ranjang   .   aku   kembali   tidur   .   aku   tidur   pulas   sampai   pukul   satu   siang   .   aku   mengambil   air   wudhu   .   aku   sholat   dzuhur   .   setelah   sholat   .   aku   mengeluh   ke   mama   .   mama   mengajarkaku   dzikir   .   aku   takut   gagal   .
‘’   pia   dengerin  mama   ,   kamu   jangan   takut   gagal   .   kamu   tidak   sebanding   dengan   mama   .   dulu   mama   sudah   puluhan   melamar   kerja   ,   tapi   sampai   sekarang   mama   tidak   di   terima   ‘’   gumam   mama   .  

Aku   merenungkannya  .   perut   aku   lapar   .   aku   mengambil   piring   .   aku   makan   .   selesai   makan   .   selesai   makan   aku   mendapat   sms   interview   .   aku   sebel   .   itu   sama   mereka   calo   .   aku   sedih   .   tiba   -   tiba   aku   teringat   .   aku   kecil   .  mama   yang   menasehatiku   ,   menjagaku   sampai   sekarang   .   aku   bagaikan   parasit   yang   hidup   merepotkan   orang   .   aku  ingin   sekali   seperti   bunga   mawar   yang   harum   membawa   keindahan   .   teman   -   temanku   selalu   mengatakan   aku   baik   .   tapi   ,   menurutku   mereka   salah   .   aku   sering   mengirim   pesan   dengan   temanku   .   mereka   sudah   berhasil   .   mereka   tidak   gagal   seperti   aku   .   Alhamdulillah   .   aku   mendapat  pandangan   kembali   dari   mama   .   aku   sadar   hidup   memang   segalanya   tapi   uang   bukan   kebahagian   yang   abadi   .   dengan   uang   orang   dapat   mencelakakan   saudaranya   ,   temannya   ,   maupun   orang   tuanya   .   aku   berharap   aku   dapat   seputih   melatih   .   yang   tidak   akan   menghancurkan   impian   diriku   dan   orang   lain   .   karna   aku   adalah   aku   bukan   orang   lain   .   aku   adalah   tiang   yang   kokoh   untuk   keluargaku  .  

puisi hapuslah

                  Hapuslah 
                                    Noviani intan
Cukup , beri tanda kemenangan      
Dari hati terdalam                    
Saat matahari terbenam
Raut wajah riang membara
Merubah kebencian dalam ingatan
Hapus , hapuslah
Jangan ikuti kemarahan
Yang datang dari penjajah
Kami satu kemerdekaan
Satu cinta
Satu persatuan

Dalam jiwa